https://e-learning.iainponorogo.ac.id/favourites/
INTEGRATED BACKYARD FARMING DI LAHAN RUMAH UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI KWT MAWAR BODAS KOTA TASIKMALAYA – Universitas Perjuangan Tasikmalaya

INTEGRATED BACKYARD FARMING DI LAHAN RUMAH UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI KWT MAWAR BODAS KOTA TASIKMALAYA

Program Pengabdian Masyarakat Pemberdayaan Berbasis Masyarakat

INTEGRATED BACKYARD FARMING DI LAHAN RUMAH UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI KWT MAWAR BODAS KOTA TASIKMALAYA

Untuk memenuhi gizi masyarakat bisa dimulai dari pemenuhan gizi keluarga. Pemenuhan gizi keluarga dapat dimulai dari halaman rumah. Di perkotaan halaman rumah sangat terbatas karena lahan yang sempit. Pemanfaatan lahan sempit di perkotaan untuk budidaya peternakan dan pertanian dikenal dengan konsep “Integrated Backyard Farming”. Dengan konsep ini masyarakat dapat melakukan budidaya untuk mendapatkan sumber protein hewani dan sayuran di halaman rumah. Selain itu limbah yang dihasilkan dapat kembali ke lahan untuk menjadi kompos dan pakan bagi ternak yang dipelihara. Pada akhirnya masyarakat dapat menjalani kehidupan yang zero waste yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga dari halaman rumah.

Pelaksanaan Pelatihan

KWT Mawar Bodas merupakan percontohan kelompok pertanian yang menjalankan budidaya pertanian dan peternakan secara bersama-sama, namun pelaksanaannya belum optimal. Oleh karena itu melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini ditawarkan konsep Integrated Backyard Farming. Dengan konsep ini masyarakat sasaran dapat melakukan budidaya untuk mendapatkan sumber protein hewani dan sayuran di halaman rumah. Selain itu limbah yang dihasilkan dapat kembali ke lahan untuk menjadi kompos dan pakan bagi ternak yang dipelihara. KWT Mawar Bodas memiliki potensi untuk berkembang dan perlu pendampingan untuk mencapai peningkatan produktifitasnya. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi dan mendampingi KWT dalam peningkatan produktifitas sehingga tercapai kesejahteraan anggota.

Integrated Backyard Farming dapat dijalankan dengan melakukan budidaya ternak sambil menjalankan budidaya sayuran dan buah-buahan. Hasil limbah rumah tangga, sisa sayuran dan sisa makanan rumah tangga dapat dimanfaatkan sebagai pakan sekaligus kompos. Ternak yang paling mudah untuk dipelihara adalah ayam kampung. Ayam kampung atau dikenal juga dengan ayam buras adalah hewan ternak yang sudah lazim dipelihara dalam skala rumah tangga. Namun keberadaannya seringkali menjadi masalah ketika dibiarkan berkeliaran di halaman. Ayam kampung memiliki sifat alami mengais tanah untuk mendapatkan serangga atau cacing dari tanah, atau hanya untuk sekedar mendapatkan Grit dari batuan kecil yang fungsinya membantu pencernaan. Dari sifat itu seringkali ayam memasuki area rumah yang bersih sehingga mengganggu. Ayam dapat mengotori teras rumah, bahkan bisa bersifat hama dengan memakan tanaman sayuran yang dibudidaya di halaman rumah. Maka dalam konsep Integrated Backyard Farming ini, ayam kampung akan dibuatkan kandang Backyard Chicken Coop yang tetap memperhatikan sifat alamiah ayam mencakar dan mengais tanah.

Pengabdian masyarakat ini menghasilkan :

  1. Peningkatan pemahaman anggota kelompok dalam pengelolaan budidaya pertanian secara terpadu atau yang dikenal juga dengan konsep LEISA (Low External Input Sustainable Agriculture). Dengan demikian KWT Mawar Bodas mampu mengurangi limbah dengan menambah produk hasil pertaniannya berupa kompos.
  2. Selain itu KWT Mawar Bodas mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui pemanfaatan yang optimal hasil budidaya pertanian dan produk olahan budidaya pertanian.
  3. Anggota kelompok juga mampu melakukan analisis ekonomi dari usaha budidaya pertanian sehingga dapat merasakan keuntungannya

 

Pelaksana:

Nurul Frasiska, M.Si.

Selvy Isnaeni, M.P

Kusuma Agdhi Rahwana, M.M

 

Sumber Pendanaan : Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

http://ami.uinsgd.ac.id/js/ https://simona.kemenpora.go.id/assets/cor/ https://executive.budiluhur.ac.id/img/sgacor/ https://fateta.ilearn.unand.ac.id/lang/ https://dlhk.kukarkab.go.id/css/ https://vesuoviedo.com/ https://kidsacademyvirtual.xeted.com/ https://crg.spa.msu.ru/sgacor/
https://pilrek.unand.ac.id/app/ https://pascahukum.borobudur.ac.id/wp-content/upgrade/sg/ https://alatberatbekasjepang.com/ https://rumahnegara.imigrasi.go.id/rumah-dinas/-/data/ https://sigastra.radenintan.ac.id/app/sgacor/ https://cms.uki.ac.id/pict/spulsa/ https://dinsos.jatimprov.go.id/web/storage/file/ https://portaltest.hubla.dephub.go.id/storage/-/ https://dpmd.tabanankab.go.id/wp-content/uploads/2021/ https://dupak.dinkes.jatimprov.go.id/vendor/data/ http://io.unand.ac.id/baru/ http://mesin.ft.unand.ac.id/new/app/ https://dinsos.jatimprov.go.id/web/bootstrap/cache/-/