Mahasiswa Universitas Perjuangan Tasikmalaya Gelar Sosialisasi Pemanfaatan Air Nira Nipah Menjadi Gula Semut sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Karangjaladri Kabupaten Pangandaran
Mahasiswa Universitas Perjuangan Tasikmalaya yang terdiri dari Diki Nurul Rivai ( Teknik Informatika 2020), Marsela Arsya Syakinah (Teknik Informatika 2020), Muhammad Huda (Agroteknologi 2020), dan Sukma Eka Juliani (Agroteknologi 2021) menggelar kegiatan sosialisasi pemanfaatan sumber daya alam air nira nipah untuk diolah menjadi gula semut sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat Desa Karangjaladri Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Sosialisasi ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Kreatifitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K) yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kegiatan ini dihadiri oleh BPP Parigi Pak Fajar dan disambut baik oleh Ketua KWT Sekar Arum Saluyu Ibu Een Sukaenih.
Sosialisasi Oleh Mahasiswa kepada para Masyarakat dilingkungan Kabupaten Pangandaran
Tumbuhan nipah merupakan tumbuhan yang memiliki populasi yang sangat besar dan tersebar di beberapa wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Pangandaran. Akan tetapi, masyarakat di Desa Karangjaladri Kabupaten Pangandaran masih jarang yang memanfaatkan tumbuhan nipah ini. Hal tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan dan informasi mengenai potensi tumbuhan nipah tersebut. Padahal jika jika dilihat lebih jauh, tumbuhan nipah ini memiliki potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan. Salah satu potensinya yaitu air niranya dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan gula. Berdasarkan permasalahan tersebut, Tim PKM-K Universitas Perjuangan Tasikmalaya mengadakan sosialisasi kepada Ibu-Ibu Kelompok Wanita Tani Sekar Arum Saluyu yang bertema pemanfaatan air nira nipah untuk diolah menjadi gula semut dengan tujuan untuk peningkatan ekonomi masyarakat Desa Karangjaladri. Dalam sosialisasi ini masyarakat di edukasi mengenai bagaimana cara penyadapan berdasarkan hasil observasi dari petani nipah dan cara pengolahan menjadi gula semut. Kegiatan sosialisasi ini mampu meningkatkan minat, pengetahuan, keterampilan, dan produktivitas masyarakat dalam memanfaatkan tumbuhan nipah terutama air niranya untuk dijadikan produk yang bernilai ekonomi. Diharapkan kegiatan ini dalam jangka panjang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Karangjaladri Kabupaten Pangandaran.
